Senin, 19 November 2012

FILM INDONESIA VS FILM KOREA





Nah bahasan kali ini aku mau coba bandingin K-Drama sama sinetron kita. Kenapa sih sinetron kita kalah jauh sama K-Drama. Cekidot !

1. Script yang berbobot
Ini nih yang tidak (atau mungkin belom) dimiliki sinetron kita. Script yang bagus ! K-Drama sebenernya punya cerita yang relatif simpel tapi berbobot, ditambah dengan script yang bagus. Digarap dengan total dan konsisten sehingga menghasilkan drama yang menakjubkan #jiaelah :p Sebut aja Full House. Selain it mereka juga selalu memasukkan unsur budaya Korea, sehingga secara nggak langsung turut mempromosikan budaya mereka ke negara lain. Hebat gak tuh?
Bandingin deh sama sinetron kita. Ceritanya cenderung gak masuk akal, digarap dengan tidak cerdas, sehingga melahirkan tontonan yang gak mendidik.Satu ciri khas sinetron kita, pasti selalu ada adegan pemain-biasanya togoh antagonis- yang marah marah terus matanya dibikin melotot, ditambah make-up super menor, gak peduli si tokohnya itu pembantu, anak sekolah, bahkan lagi tidur selalu full make up. Parah bener dah. 
Coba deh, ada gak K-Drama yang nampilin adegan anak melototin ibunya sambil bersumpah serapah? Beuh itu mah sinetron Indonesia banget, sibuk mengejar rating tinggi dengan menyajikan tontonan yang gak mendidik.Miris banget yah?

2. Aktor dan aktris yang hebat
Bukan rahasia lagi kalo aktor dan aktris Korea emang cakep cakep :P Eits tapi gak moal cakep doang yah, mereka juga punya talent akting yang keren ditambah totalitas terhadap peran, sehingga cerita bisa tersampaikan dengan total pula. Sebut aja Rain di a Love to Kill dan Lee Min Ho di City Hunter.
Aktor dan aktris Indonesia sebenernya gak kalah cakep kok, tapi sayangnya mereka terjebak di sinetron yang gak mutu sehingga akting mereka pun relatif biasa aja menurut aku. 

Rain di a Love to Kill


Lee Min Ho di City Hunter


3. View yang bagus dan sinematografi yang sempurna
Tau kan K-Drama selalu total dalam memilih setting di setiap episodenya. Mereka pinter mamerin keindahan alam Korea ditengah cerita yang romantis. Ditambah efek pencahayaan dan sinematografi yang apik, jadi betah deh nontonnya :D


 Coba bandingin sama sinetron kita-gak perlu disebutin lah judulnya apa- Settingnya disitu-situ aja. Sering banget nemu pasar yang keliatan banget dibuat dadakan di sinetron, adegan jalan raya dadakan, dan payahnya keliatan banget boongannya. Kesannya jadi kayak yang pengen ngirit budget gitu, tap aneh rating nya selaluuuu tinggi -_____-

4. Soundtrack yang kereeeeen
Satu lagi kelebihan K-Drama dibanding sinetron kita. Mereka bisa meramu cerita dengan lagu-lagu yang mendukung situasi ceritanya. Entah ceritanya lagi seneng atau sedih, selalu diiringi lagu yang makin menguatkan pesan yang pengen disampein. Dan tentunya-biarpun sebenernya gak ngerti- lagunya selalu enak dikuping,dan bahkan mendorong penontonnya buat nyari tau tentang ost drama yang mereka tonton.Bener-bener paket lengkap deh, cerita yang bagus, pemain yang hebat, ditambah view an soundtrack yang oke punya. Contoh, Fox Rain di My Girlfriend is Gumiho, My Everything di Boys Before Flower dan That Man di Secret Garden.
Kalo sinetron Indonesia? Tau kan backsound jangjang jengjeng gajebonya sinetron Indonesia. Setia mengiringi pemainnya yang saling melotot dan melempar kata  kata kasar. Sekalai lagi poin minus sinetron kita yang baiknya sih diperbaiki, berhenti memberi contoh gak baik pada penonton, khususnya anak anak !

Sip kayaknya segitu aja deh curhatan kali ini. Memanjang melebar yah? Haha mudah mudahan bisa bermanfaat dan memajukan sinetron Inonesia yang saat ini sedang terpuruk. Kalo Korea bisa bikin K-Drama yang hebat, kenapa kita nggak dengan sinetron nya? :D

0 nasehat:

Posting Komentar

Blogroll